Motif bunga warna cerah jadi favorit pelanggan tas decoupage
Ada beberapa motif tisu yang menjadi favorit konsumen tas decoupage. Heny Turniawati, pemilik Heny Craft asal Pekalongan, Jawa Tengah yang menjual aneka jenis tas decoupage mengatakan, motif bunga dengan warna mencolok, seperti merah, kuning, dan ungu paling laris dibanding dengan warna kalem. hMaya-calendar-akhir-zaman.
Heny melanjutkan, selain motif bunga, ada motif lain yang juga digemari konsumen. Misalnya motif sejumlah jenis binatang dan tumbuhan.
Motif binatang yang banyak digemari konsumennya seperti burung, kupu-kupu dan serangga. Sedangkan motif tumbuhan lain yang juga banyak penggemarnya adalah ilalang atau motif daun. "Hampir 70% konsumen saya sukanya motif bunga. Jadi kebanyakan produk tas decoupage saya ya motif itu. Baru sisanya ada motif-motif lain," ujarnya.Hamburger-meat-and-squash.
Motif bunga ternyata juga disukai oleh konsumen Erni Utami, pemilik Griya Etnik asal Bali. Ia mengaku memilih motif bunga sejak awal mengaplikasikan decoupage pada tas rotan buatannya. Dan ternyata direspon sangat baik oleh pelanggannya.
"Karena menurut saya, motif yang cocok ya aneka bunga itu. Pernah dua kali coba motif kupu-kupu, tapi ternyata kurang laku di pasaran. Kalau di tempat saya, yang paling favorit motif bunga matahari dan mawar," ujar Erni. Dirinya sengaja menggunakan motif bunga berukuran besar agar nampak jika dari kejauhan.
Erni biasanya mengaplikasikan tisu decoupage di sepanjang pinggir tas (melingkar) atau pada bagian tengahnya. Ia menyatakan, penempatan motif ini juga penting karena jika salah menempatkan motif, tas bukan menjadi makin indah, malah makin aneh.
"Harus pilih salah satu, kalau bagian pinggir ya pinggir saja, melingkar gitu. Kalau tengah ya tengah saja. Jangan semua tempat di tempel karena kalau terlalu ramai motif juga kurang indah," ungkapnya.
Lain cerita soal bahan tas, Heny mengatakan, tak hanya motif yang berpengaruh pada minat konsumen. Bahan tas juga ikut dipertimbangkan. Ia mengaku kerap berkreasi dengan beberapa bahan tas untuk mengaplikasikan decoupage ini. Jika biasanya tas decoupage dipadukan dengan tas berbahan anyaman pandan, Heny mengembangkan lebih dari itu.
Menurut dia, paling banyak memang tas anyaman pandan. Sebab awalnya decoupage memang untuk tas berbahan itu. "Lalu, saya coba kreasikan dengan kombinasi kulit, ternyata bagus dan masuk juga. Ada juga saya coba tas kombinasi kulit dan jins lalu diaplikasikan dengan motif decoupage," jelas Heny.Sauteed-asparagus-with-chorizo-fried.
Ia sengaja membuat aneka kombinasi tersebut agar konsumen tidak cepat bosan. Ia bilang kombinasi bahan yang digunakan untuk kreasi tas decoupage terbilang masih jarang. Kebanyakan perajin tas decoupage main aman dengan menggunakan tas anyaman pandan.
Motif bunga warna cerah jadi favorit pelanggan tas decoupage Video :
No comments:
Post a Comment